5 Puisi dan Maknanya Per Bait Tentang Hijab

Info KotaPuisi dan Maknanya Per Bait tentang jilbab ini bisa menjadi referensi untuk anda mengenai syair syahdu penuh makna bernuansa religi. Jilbab merupakan salah satu pakaian atau busana muslim yang dikenakan oleh kamu wanita. Kegunaannya jelas, yakni sebagai penutup aurat. Penutupan aurat seorang musmil difirmankan oleh Allah dalam Al Quran.


Kenapa sih seorang wanita penting untuk memakai jilbab atau penutup aurat ? Jujur saja tak semua mata lelaki itu “baik” sebagian dari mereka akan sangat tergoda jika melihat yang tak sepatutnya dilihat. Oleh sebab itu memakai penutup airat yang benar bukan hanya menyelamatkan diri anda tapi menyelamatkan padangan kaum adam.

Banyak kejadian seorang wanita yang doperk0sa karena memakai pakaian terbuka. Itu karena mereka memancing “kucing”. Pernah dengar kan kalau laki-kai itu ibarat kucing, jika ia diberi ikan asin ya jelas ia akan datang untuk “menikatnya”.

Puisi dan Maknanya Per Bait

Nah, pada kesempatan ini kami akan memberikan contoh puisi dan makanya per bait tentang jilbab yang kami buat dari hasil karya sendiri. Harapanya makna atau intisari yang terkandung didalamnya bisa bermanfaat untuk kebaikan bersama.

Puisi dan Maknanya Per Bait Tentang Hijab

1. Judul: Perubahan Nyata (Mana?)
Pagi itu kulihat kau datang dengan kesejukan
Senyummu manis tiada tara
Kau datang dengan penutup aurat
Kau datang dengan jilbab warna cokelat
(Makna bait 1: Seorang wanita yng sebelumnya tidak memakai jilbab, kini ia datang memakai jilbab)

Aku senang, ini adalah penutup untuk mataku
Ini penghalang syahwatku
Ini adalah syurgaku
Karena kau adalah pasanganku kelak
(Makna bait 2: sang pira yang melihat senang karena pacarnya sudah memakai jilbab. Ia juga berharap dengan jilbab tersebut bisa membuatnya lebih terjaga saat bersua)

Tapi nyatanya kau masih tiupi telingaku
Kau masih teriak tanpa pagar
Kau masih sama
Hanya kau yang kini bertambah aksesoris jelita
(Makna bait 3: Ternyata pasangannya tersebut hanya hijrah pakaian. Sifat, kelakuan dan hatinya masih sama seperti saat ia tidak memakai jilbab)


2. Judul: Itu Penyelamat
Kalau kamu gerah, semoga jadi berkah
Kalau kau tak nyaman, cobalah perlahan
Semua juga sama, awalnya mereka terbakar
Awalnya mereka tak betah
(Makna bait 1: Penggambaran beratnya seorang wanita yang baru memakai jilbab)

Tapi itu akan memindahkan kamu
Menyelamatkan kamu
Menyejukan kamu
Dan akan memuliakanmu
(Makna bait 2: Jilba adalah salah satu benteng untuk menjaga diri, kelak akan jadi perhitungan Allah di hari akhir. Dan jika kita istiqomah maka akan menjadi hamba yang mulia).

3. Judul: Kamu dan Ayam Potong
Kau tak sama dengan si paruh itu
Si paruh rela mati hanya karena ingin dikuliti
Tapi kamu
Menjual murah kulit pahamu
(Makna bait 1: Kisah ayam yang mati dulu baru diptong dan terlihat semua bentuk badannya. Berbanding dengan seorang manusia yang mengumbar auratnya secara gratis dan murah).

Belajar dari ayam, meski ia binatang
Maknai kisahnya, jangan cuma kau makan daingnya
Jangan belajar dari barat
Karena itu membuka semua yang seharusnya kau tutup
(Makna bait 2: Mengajak untuk berusaha menutup auratnya. Jangan melihat contoh yang tidak benar yang mengumbar aurat)

Nanti kamu menyesal kita sucimu hilang
Nanti kau menyesal jika indahmu dibakar
Maka berhentilah
Berhenti dari sikap murahmu
(Makna bait 3: Mengajak untuk behenti mengumbar aurat. Karena ada dosa yang akan didapat)

4. Judul: Jilbab Perisai
Prajurit tak tersayat karena pegang perisai kuat
Ia menang dan berjaya hingga jumawa
Ia melindungi diri dari rasa kalah
Kemudian ia membawa kabar gembira
(Makna bait 1: Bagaiaman seorang tentara perang yang selamat karena menggunakan perisai)

Jika saja kamu pakai perisai kain
Itu lebih kuat dari besi
Untuk menyelamatkan kemolekanmu
Dari belangnya hidung kaum adam
(Makna bait 2: Jilbab ibarat perisai saat perang. Jilbab menyelamatkan bagian tubuh yang merupakan aurat dari mata para lelaki).

5. Hijab Itu Indah

Kala emas yang disimpan dalam lemari
Kala sampah yang tak terutup di pembuangan
Tentang buah yang selalu diberik kulit
Tentang barang buruk yang dibuang sembarangan

(Makna bait 1: Perbandingan barang bagus yang selalu dijaga dan barang jelak yang diumbar semaunya)

Kau jadikan aka lekukan tubuhmu?
Emas ... Atau sampah?
Berharga atau murah
Mudah dilihat atau sepsial


(Makna bait 2: Ingin menghargai diri seperti apa? Murah atau mahal).
Maka jadilah mawar berduri di tebing
Ia susah digapai
Ia tersembuyi
Ia tertutupi

(Makna bait 3: Menjadi wanita yang susah untuk ditaklukan)

Tutupilah apa yang indah darimu
Sembunyikanlah
Untuk pria yang baik
Karena wanita yang baik adalah untuk pria yang baik

(Makna bait 4: Mengajak untuk menutup aurat untuk menjadi pribadi yang baik, agar mendapat jodoh yang baik).

Itulah contoh Puisi dan Maknanya Per Bait Tentang Hijab yang bisa anda jadikan sebagai referensi. Semoga anda bisa memaknainya dari sudut pandang yang positif untuk kebaikan bersama. Terimakasih.

Pidato Yang Sejenis

0 Response to "5 Puisi dan Maknanya Per Bait Tentang Hijab"

Posting Komentar